Google Uji Drone yang Mampu Pancarkan Internet 5G

Project Loon Google ingin menyelimuti dunia dengan internet, bahkan ke lokasi yang paling sulit dijangkau, yakni dengan perantara balon. Namun, menurut keterangan dari laporan terbaru, Google tengah menguji cara baru untuk membawa internet cepat memakai drone.

The Guardian mengaku bahwa proyek dengan nama SkyBender ini dapat mengirim internet 5G ke perlengkapan yang sedang di sekitarnya. Google diberitakan menguji drone itu di Spaceport America, New Mexico, dan telah mencarter hanggar seluas 15 ribu meter persegi di Gateway sampai terminal Space.

Tujuan dari proyek ini ialah untuk menguji prototipe transceiver dan drone memakai transmisi radio gelombang milimeter. Berdasarkan keterangan dari Jacques Rudell, profesor kiat listrik dari University of Washington di Seattle, "Keuntungan besar dari gelombang milimeter ialah akses ke spektrum baru sebab spektrum ponsel yang terdapat sudah sarat sesak. Itu dikemas dan ada lokasi lain guna pergi."

Namun, kelemahan dari teknologi ini ialah bahwa ia memiliki cakupan lebih pendek dari sinyal telefon biasa. Belum jelas laksana apa akhir dari proyek ini, tapi dapat dibayangkan andai Google memakai ini untuk menyerahkan akses internet selama suasana darurat, drone bakal dapat terbang masuk dan terbit* dari wilayah untuk meluangkan akses komunikasi di mana diperlukan. FCC juga diadukan memberi Google izin untuk mengerjakan tes hingga Juli 2016.